Perbedaan Oli 5W dan 10W

Perbedaan Oli 5W dan 10W. Pahami dulu viskositas, perlindungan mesin, efisiensi bahan bakar, rekomendasi jenis kendaraan dan kondisi iklim
Perbedaan Oli 5W dan 10W

Perbedaan Oli 5W vs 10W

Pada kesempatan kali ini mari kita bahas tentang perbedaan oli 5W dan 10W, mana yang cocok untuk kendaraan Anda.

Pernahkah Anda bingung menatap deretan botol oli mesin di toko sparepart. Deretan angka dan huruf seperti 5W-30, 10W-40, bahkan 0W-20 seringkali membuat kepala pusing.

Sebenarnya, angka-angka tersebut menyimpan informasi krusial tentang performa dan perlindungan mesin kesayangan Anda.

Hari ini, kita akan membedah dua angka yang seringkali menjadi pertanyaan utama para pemilik kendaraan 5W dan 10W.

Jangan anggap remeh perbedaan ini, karena pilihan oli yang tepat berdampak langsung pada kesehatan jangka panjang mesin Anda, efisiensi bahan bakar dan bahkan kenyamanan berkendara.

Memilih oli yang tepat ibarat memberikan nutrisi terbaik bagi jantung mobil Anda, memastikan performa prima dan umur panjang.

Mari kita telusuri rahasia di balik angka-angka tersebut dan temukan oli yang tepat untuk kendaraan Anda.

Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda akan lebih percaya diri dalam memilih oli yang sesuai kebutuhan, menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal bagi mesin kendaraan kesayangan Anda.

Kita akan mengupas tuntas perbedaan oli 5W dan 10W dari berbagai aspek agar Anda dapat membuat keputusan yang terinformasi dengan baik.

1. Viskositas

Angka-angka sebelum huruf W (Winter) menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah. Semakin kecil angka tersebut, semakin encer oli pada suhu dingin.

Oleh karena itu, oli 5W lebih encer daripada 10W saat suhu mendekati titik beku. Bayangkan saat pagi yang dingin, mesin mobil Anda harus bekerja ekstra keras untuk memulai.

Oli 5W dengan kekentalannya yang rendah, akan mengalir dengan lebih mudah, melumasi semua komponen mesin secara efektif sejak putaran pertama mesin.

Hal ini meminimalkan gesekan dan keausan pada komponen mesin saat start dingin, meningkatkan umur mesin dan efisiensi bahan bakar.

Sebaliknya, oli 10W, akan lebih kental pada suhu dingin, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk melumasi seluruh bagian mesin.

Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat, menyebabkan keausan yang lebih cepat dan konsumsi bahan bakar yang kurang efisien.

Dalam kondisi iklim tropis dengan suhu rata rata tinggi, perbedaan ini mungkin kurang terasa. Namun, di daerah dengan suhu dingin ekstrem, perbedaan antara 5W dan 10W menjadi sangat signifikan.

Pemilihan oli yang tepat dalam hal ini sangat krusial untuk melindungi mesin Anda dari kerusakan akibat suhu rendah ekstrem. Pilihlah oli dengan angka yang lebih rendah sebelum W jika Anda tinggal di daerah beriklim dingin.

Baca juga : Beda Oli 10W dan 15W

2. Perlindungan Mesin

Perbedaan viskositas juga mempengaruhi kemampuan oli dalam melindungi mesin pada saat suhu tinggi.

Angka setelah huruf W (misalnya, 30, 40) menunjukkan viskositas pada suhu operasi normal. Oli 5W-30 dan 10W-40 misalnya, keduanya memiliki viskositas yang berbeda pada suhu tinggi.

Oli 10W-40 cenderung lebih kental pada suhu tinggi. Kekentalan ini bisa menjadi keuntungan pada mesin yang sudah tua atau memiliki keausan yang cukup tinggi.

karena dapat mengisi celah antar komponen mesin dengan lebih baik, mencegah kebocoran oli dan melindungi mesin dari keausan lebih lanjut.

Namun, untuk mesin modern yang presisi dan dirancang untuk oli yang lebih encer, kekentalan tinggi 10W-40 malah dapat mengurangi efisiensi mesin karena meningkatkan gesekan.

Sementara itu, oli 5W-30 yang lebih encer pada suhu tinggi, memberikan pelumasan yang lebih optimal untuk mesin modern, meminimalkan gesekan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Pertimbangan utama di sini adalah kondisi mesin dan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.

Konsultasikan selalu buku manual kendaraan Anda atau mekanik bengkel resmi, seperti Bengkel ABC atau mekanik berpengalaman di daerah Anda.

3. Efisiensi Bahan Bakar

Oli yang lebih encer, seperti 5W-30, umumnya memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Hal ini karena oli yang lebih encer mengurangi gesekan internal di dalam mesin, sehingga membutuhkan energi yang lebih sedikit untuk menggerakkan mesin.

Penghematan bahan bakar, meski mungkin terlihat kecil per liter, dapat signifikan dalam jangka panjang.

Bayangkan penghematan yang bisa didapat jika Anda berkendara setiap hari dengan selisih konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih irit, setiap bulan dan setiap tahun.

Tentu saja, efisiensi bahan bakar juga bergantung pada faktor lain seperti gaya berkendara, kondisi jalan dan perawatan kendaraan secara keseluruhan.

Namun, memilih oli dengan viskositas yang tepat merupakan salah satu langkah penting untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar Anda.

Perlu diingat bahwa penggunaan oli yang salah dapat berdampak buruk pada efisiensi bahan bakar dan meningkatkan biaya operasional kendaraan.

Baca juga : Perbedaan Oli Mineral dan Sintetik

4. Rekomendasi Penggunaan Berdasarkan Jenis Kendaraan dan Kondisi Iklim

Pemilihan oli 5W atau 10W sangat bergantung pada jenis kendaraan, kondisi mesin dan iklim tempat kendaraan beroperasi.

Untuk kendaraan modern dengan mesin yang relatif baru dan masih dalam kondisi baik, oli 5W-30 umumnya direkomendasikan karena efisiensi bahan bakar dan kemampuan pelumasan yang baik pada suhu rendah maupun tinggi.

Sementara itu, oli 10W-40 lebih cocok untuk kendaraan yang lebih tua, memiliki jarak tempuh tinggi atau beroperasi di daerah dengan suhu lingkungan yang tinggi dan konsisten.

Produsen oli ternama seperti Castrol, Shell, Pertamina dan Mobil 1 menawarkan berbagai jenis oli dengan beragam viskositas.

Sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda yang tertera di buku panduan perawatan mobil atau konsultasikan dengan mekanik di bengkel resmi atau toko sparepart terpercaya seperti Toko Sparepart Jaya.

Ingatlah untuk selalu merujuk pada buku panduan perawatan mobil Anda untuk mendapatkan rekomendasi spesifikasi oli yang tepat untuk kendaraan Anda.

Kesimpulan

Memilih antara oli 5W dan 10W bukan sekadar soal angka, tetapi tentang memahami karakteristik oli dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mesin kendaraan Anda.

Dengan memahami perbedaan viskositas, perlindungan mesin, efisiensi bahan bakar dan rekomendasi penggunaan berdasarkan jenis kendaraan dan iklim.

Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk menjaga performa dan umur panjang mesin kesayangan Anda.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik berpengalaman untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik bagi kendaraan Anda.

Zul Habibi
Zul Habibi
Articles: 227