Perbedaan Velg Tubeless dan Biasa

Perbedaan Velg Tubeless dan Biasa

Beda Velg Tubeless vs Biasa

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang perbedaan velg tubeless dan biasa, mana yang bagus untuk kendaraan Anda.

Mari kita kupas tuntas perbedaan mencolok antara velg tubeless dan biasa. Perbedaannya tidak sekadar soal harga, melainkan juga menyangkut aspek keamanan, performa dan perawatan kendaraan kita.

Sebagai pemilik kendaraan, memahami perbedaan ini krusial sebelum memutuskan untuk mengganti velg.

Kita akan mengupas perbedaan velg tubeless dan biasa paling kentara yang mudah diamati bahkan oleh mata awam sekalipun, tanpa perlu menjadi ahli mekanik otomotif.

Dengan pemahaman yang komprehensif ini, kita dapat membuat pilihan tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita, baik untuk mobil maupun motor kesayangan.

Memilih velg yang tepat, sama pentingnya dengan memilih ban tubeless berkualitas, seperti Michelin atau Bridgestone, agar performa maksimal tercapai.

Jangan sampai keliru memilih, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara kita.

1. Desain Velg dan Kedalaman

Perbedaan paling kasat mata terletak pada desain peleknya. Velg tubeless, khususnya velg racing tubeless, seringkali menampilkan desain yang lebih modern dan futuristik.

Palang palangnya biasanya lebih ramping dan memiliki lekukan yang lebih rumit. Ini bukan sekadar estetika, tapi juga fungsi.

Desain yang lebih aerodinamis pada velg tubeless membantu mengurangi hambatan angin, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menambah kenyamanan berkendara, terutama pada kecepatan tinggi.

Bandingkan dengan velg biasa (tube type) yang cenderung memiliki palang yang lebih tebal dan desain keseluruhan yang lebih sederhana.

Kedalaman palang pada velg tubeless juga seringkali lebih dalam, untuk menambah kekakuan struktural dan menjaga kestabilan ban pada tekanan tinggi.

Perbedaan ini terlihat jelas jika kita membandingkan velg standar tubeless dengan velg biasa yang sudah usang.

Memilih velg tubeless dengan desain yang tepat bahkan dapat meningkatkan tampilan mobil atau motor kita, menjadikannya lebih sporty dan modern.

Perhatikan juga ukuran velg tubeless yang Anda pilih, karena hal ini mempengaruhi kenyamanan berkendara dan performanya.

Ukuran velg tubeless yang tepat akan membuat kendaraan Anda lebih stabil dan responsif. Merk velg tubeless seperti HSR Wheel dan Enkei juga menawarkan beragam pilihan desain yang menarik.

Baca juga : Perbedaan Knalpot K59 dan K60

2. Sistem Penyegelan

Ketiadaan Ban Dalam, perbedaan mendasar terletak pada penggunaan ban dalam. Velg biasa atau velg tube type, dirancang untuk menggunakan ban dalam sebagai penahan udara.

Ban dalam ini ditempatkan di antara ban dan velg dan merupakan komponen esensial untuk menjaga tekanan udara. Jika ban bocor, kita hanya perlu mengganti ban dalam.

Sementara itu, velg tubeless, sesuai namanya, dirancang tanpa ban dalam. Sistem penyegelan pada velg tubeless terletak di antara pelek velg dan ban itu sendiri.

Rancangan khusus ini yang seringkali memanfaatkan lapisan sealant di dalam ban, memungkinkan ban untuk tetap terpasang erat pada velg dan meminimalisir kebocoran.

Velg tubeless memanfaatkan kekedapan udara yang dihasilkan dari perpaduan antara bibir velg yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan bead ban yang terpasang rapat sehingga udara tidak mudah keluar.

Inilah mengapa, jika ban tubeless terkena paku, proses pengeluaran udara jauh lebih lambat dibandingkan ban dengan ban dalam. Bengkel motor XYZ atau toko ban ABC dapat menjelaskan lebih rinci tentang mekanisme penyegelan ini.

3. Bead Seat

Perbedaan Tekanan dan Ketahanan, perhatikan bagian bibir velg atau yang biasa disebut bead seat. Pada velg tubeless, bead seat dirancang lebih presisi untuk mencengkeram ban dengan kuat.

Ini penting untuk menjaga tekanan udara dan mencegah ban terlepas dari velg, bahkan pada kecepatan tinggi atau medan yang tidak rata. Desain bead seat ini berbeda dengan velg biasa yang tidak terlalu memperhatikan hal tersebut.

Tekanan yang dibutuhkan untuk memasang ban tubeless juga lebih tinggi, karena harus memastikan ban benar benar terpasang rapat pada bibir velg dan sistem penyegelannya bekerja secara optimal.

Perbedaan ini membutuhkan teknik pemasangan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Ketahanan velg tubeless pun lebih besar karena rancangannya yang lebih kokoh dan tahan tekanan.

Ukuran velg tubeless dan tekanan angin yang tepat akan membuat kendaraan Anda lebih nyaman, aman dan irit bahan bakar.

Baca juga : Perbedaan Ring 14 dan 17

4. Bobot Velg

Walaupun perbedaannya mungkin tidak selalu dramatis, velg tubeless umumnya memiliki bobot yang sedikit lebih ringan daripada velg biasa dengan ukuran yang sama.

Ini karena desain yang lebih canggih dan penggunaan material yang lebih efisien. Bobot yang lebih ringan ini menghasilkan beberapa keuntungan. Pertama, sedikit meningkatkan handling dan akselerasi kendaraan.

Kedua, mengurangi beban pada suspensi dan sistem kemudi. Ketiga, bisa berkontribusi pada peningkatan efisiensi bahan bakar, khususnya pada kendaraan yang bertenaga rendah.

Perbedaan bobot ini mungkin tidak terlalu terasa pada kendaraan yang berat, tetapi pengaruhnya bisa cukup signifikan pada motor atau mobil kecil.

Perlu diingat bahwa kualitas material juga mempengaruhi bobot dan velg tubeless berkualitas tinggi dari merk terkenal seperti Enkei cenderung menggunakan material yang lebih ringan dan kuat.

Pemilihan ukuran velg tubeless yang tepat juga bisa berpengaruh pada berat keseluruhan kendaraan.

Kesimpulan

Memilih antara velg tubeless dan velg biasa merupakan keputusan yang harus dipertimbangkan secara matang.

Perbedaan desain pelek, sistem penyegelan, bead seat dan bobot, semuanya memberikan dampak signifikan pada keamanan, performa dan perawatan kendaraan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan perbedaan ini, kita dapat membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran kita.

Zul Habibi
Zul Habibi
Articles: 227