Mengenal Eau De Parfum dan Eau De Toilette
Kali ini kita akan membahas dan mencari tau tentang perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette, lebig bagus mana untuk aktifitas Anda
Pernahkah Anda merasa kebingungan saat memilih parfum di antara sekian banyak pilihan.
Aroma yang memikat, kemasan elegan dan merek-merek ternama seperti Chanel No. 5, Dior J’adore atau Yves Saint Laurent Black Opium, semuanya menggoda untuk diperoleh.
Namun, di balik keindahan itu tersimpan perbedaan yang cukup signifikan, yaitu jenis konsentrasi parfum Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT).
Kedua jenis parfum ini seringkali ditawarkan oleh brand-brand besar seperti Tom Ford, Gucci Bloom atau Lancome La Vie Est Belle dan bisa ditemukan di berbagai toko kosmetik, baik secara online maupun offline.
Seperti Sephora, SOGO atau counter parfum di department store mewah seperti Mal Grand Indonesia dan Senayan City.
Banyak beauty influencer di Instagram pun sering berbagi ulasan parfum mereka, membantu kita memahami perbandingan dan keunggulan masing-masing. Lalu, apa sebenarnya perbedaan EDP dan EDT.
Mari kita selami lebih dalam. Pilihan antara EDP dan EDT sebenarnya bergantung pada preferensi pribadi, aktivitas harian dan tentu saja, budget kita.
Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan kunci agar dapat menentukan pilihan yang tepat. Kita akan menganalisis empat perbedaan utama yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli parfum terbaru.
1. Konsentrasi Minyak Wangi
Konsentrasi minyak wangi merupakan perbedaan paling mendasar antara EDP dan EDT. Bayangkan sebuah kue EDP adalah kue yang kaya akan esens vanili dan cokelat, sementara EDT adalah kue dengan aroma yang lebih ringan.
EDP atau Eau de Parfum, mempunyai konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi, berada antara 15% hingga 20%. Hal ini mengakibatkan aromanya lebih pekat, kuat dan tahan lama.
Aroma yang dihasilkan lebih intens, meninggalkan jejak aroma yang memikat dan berkesan lebih panjang pada kulit. Anda bisa merasakan kemewahan dan kepribadian yang terpancar dari aroma EDP yang tahan lama.
Aroma yang dihasilkan benar-benar terasa berkelas. Sementara itu, EDT atau Eau de Toilette, mempunyai konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah, lazimnya antara 5% hingga 15%.
Ini menciptakan aroma yang lebih enteng, segar dan kurang kuat dibandingkan EDP. Walaupun tidak sekuat EDP, aroma EDT tetap mampu memberikan kesegaran dan keharuman yang menyenangkan sepanjang hari.
Perbedaan konsentrasi ini turut menentukan harga parfum EDP umumnya lebih mahal karena kualitas dan ketahanannya yang lebih unggul. Saat memilih parfum, perhitungkan juga jenis kulit Anda.
Kulit kering mungkin lebih cocok untuk EDP, sedangkan EDT lebih cocok untuk kulit berminyak atau sensitif yang bisa teriritasi oleh kandungan alkohol yang umumnya lebih tinggi di EDT.
2. Ketahanan Aroma
Ketahanan aroma merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. EDP dengan konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi.
Pada dasarnya bertahan lebih lama di kulit, perkiraan 4 hingga 5 jam atau bahkan lebih dari 12 jam. Aroma yang kuat dan tahan lama ini pas untuk acara-acara formal, kencan malam maupun saat Anda ingin meninggalkan kesan yang berkesan sepanjang hari.
Bayangkan aroma yang tetap tercium lembut di sekitar Anda meskipun berjam-jam sudah berlalu. Ketahanan aroma inilah yang membedakan EDP dan EDT.
EDT, sebaliknya, memiliki ketahanan aroma yang lebih pendek, biasanya antara 2 hingga 3 jam saja. Aroma yang lebih ringan membuat EDT pilihan cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Seperti di kantor atau saat melakukan aktivitas yang tidak terlalu formal. Anda bisa dengan mudah menyemprot ulang EDT tanpa khawatir aroma menjadi terlalu menyengat.
Beberapa faktor luar juga bisa mempengaruhi ketahanan aroma parfum, seperti suhu tubuh, jenis kulit dan serta jenis aktivitas yang kerjakan.
3. Intensitas dan Karakter Aroma
Perbedaan konsentrasi minyak wangi juga berdampak pada intensitas dan karakter aroma. EDP menghasilkan aroma yang lebih kuat, bahkan bisa terbilang menyengat pada beberapa orang, namun tetap elegan dan berkelas.
Aroma yang kaya dan kompleks ini cocok bagi mereka yang ingin tampil menonjol dan memikat. Aroma EDP cenderung lebih kompleks dan berlapis, berkembang seiring waktu.
Sementara itu, EDT memberikan aroma yang lebih ringan dan menyegarkan. Aroma yang dihasilkan lebih lembut dan tidak terlalu dominan, sehingga cocok digunakan untuk sehari-hari tanpa terkesan berlebihan.
Karakter aroma EDT lebih sederhana dan fresh, tepat untuk cuaca panas atau kondisi kasual. Pilihan antara aroma yang kuat dan lembut sepenuhnya bergantung pada selera dan kepribadian Anda.
Pertimbangkan juga situasi dan waktu penggunaan parfum EDP untuk acara spesial dan EDT untuk penggunaan sehari-hari.
4. Harga
Perbedaan harga antara EDP dan EDT cukup signifikan. EDP pada dasarnya lebih mahal karena konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi dan ketahanan aromanya yang lebih lama.
Anda perlu menginvestasikan lebih banyak uang untuk mendapatkan aroma yang lebih mewah dan tahan lama. Meskipun demikian, harga yang lebih tinggi tidak selalu menjamin kualitas aroma yang lebih baik.
Karena hal tersebut juga dipengaruhi oleh kualitas bahan baku yang digunakan. EDT dengan harga yang lebih terjangkau, menawarkan pilihan yang lebih ekonomis bagi mereka yang menginginkan aroma yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Pilihan antara EDP dan EDT juga bergantung pada seberapa sering Anda menggunakan parfum. Jika Anda menggunakan parfum setiap hari, EDT bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan hemat.
Akan tetapi, jika Anda menginginkan aroma yang tahan lama dan mewah untuk kesempatan khusus, EDP adalah pilihan yang tepat.
Kesimpulan
Baik Eau de Parfum maupun Eau de Toilette memiliki keunggulan masing-masing. Pemilihannya bergantung pada preferensi personal, anggaran dan situasi penggunaan.
EDP mempromosikan aroma yang kuat, tahan lama dan mewah, tepat untuk acara-acara khusus. EDT membagikan aroma yang lebih ringan, menyegarkan dan ekonomis, pas untuk pemakaian sehari-hari.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih parfum yang tepat dan memancarkan aroma yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup Anda.
Ingat, pemilihan parfum juga sangat personal, jadi jangan ragu untuk mencoba berbagai aroma dan jenis konsentrasi untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda.
Jangan ragu untuk mengunjungi toko-toko parfum favorit Anda seperti Sephora, SOGO atau counter parfum di department store untuk menguji aroma dan berkonsultasi dengan para ahli parfum sebelum membuat keputusan.