
Membedakan SP TBM vs Ovalet
Bagi para pecinta kue apakah anda ingin mau membuat kue sendiri, Anda mesti tau 3 produk ini, untuk lebih memahami mari kita pelajari Perbedaan SP TBM dan Ovalet
Ketiganya ini merupakan jenis emulsifier yang umum digunakan dalam pembuatan kue.
Emulsifier sendiri berperan penting dalam proses pengolahan adonan yaitu membantu menyatukan lemak dan air yang sulit bercampur.
Hal ini menghasilkan cake yang lembut, mengembangkan dan memiliki tekstur yang sempurna.
Namun, terkadang kita bingung memilih emulsifier yang tepat untuk resep yang ingin kita buat.
Apakah kita akan menggunakan SP untuk cake yang ringan, TBM untuk cake yang padat dan lembut atau Ovalet untuk cake yang lebih tahan lama.
Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita perhatikan, kita akan membahas secara detail perbedaan SP, TBM dan Ovalet.
Dengan memahami perbedaan tersebut, kita dapat memilih emulsifier yang tepat untuk menghasilkan kue yang sempurna sesuai dengan keinginan kita, perbedaannya antara lain.
1. Bahan Baku dan Proses Pembuatan
SP, TBM dan Ovalet sama sama memiliki bahan dasar yang berasal dari lemak nabati dan hewani.
Namun, perbedaannya terletak pada jenis lemak yang digunakan dan proses pembuatannya.
Untuk SP (Shortening Powder) umumnya dibuat dari lemak nabati seperti shortening atau minyak sayur.
Proses produksinya relatif sederhana yaitu dengan melelehkan lemak nabati dan kemudian mendinginkannya dengan cepat.
Hal ini menghasilkan tekstur yang lembut dan mudah dicampur dengan adonan.
Sementara TBM (Tahu Bulat Manis) merupakan campuran lemak hewani dan nabati dengan komposisi yang lebih kompleks daripada SP.
Proses pembuatannya melibatkan ekstraksi lemak dari bahan asal, kemudian dimurnikan dan diproses hingga menghasilkan emulsifier yang stabil.
Sedangkan Ovalet memiliki bahan dasar yang lebih kompleks lagi yaitu campuran asam lemak, emulsifier dan pengawet.
Proses produksinya melibatkan serangkaian reaksi kimia untuk menghasilkan emulsifier yang kuat dan tahan lama.
2. Fungsi Utama dan Cara Penggunaan
SP, TBM dan Ovalet memiliki fungsi utama yang hampir sama yaitu untuk menstabilkan emulsi antara lemak dan air dalam adonan.
Namun, masing masing memiliki karakteristik yang berbeda sehingga menghasilkan tekstur kue yang berbeda pula.
SP berfungsi untuk menstabilkan emulsi dan menghasilkan tekstur kue yang ringan dan mengembang.
SP biasanya ditambahkan pada awal pengocokan adonan, bersama telur dan gula.
Sedangkan TBM memiliki kemampuan emulsi yang lebih kuat dibandingkan dengan SP, sehingga menghasilkan tekstur kue yang lebih padat dan halus.
TBM biasanya ditambahkan setelah mentega dan gula mengembang, sebelum penambahan terigu.
sementara Ovalet selain berfungsi menstabilkan emulsi, juga berfungsi sebagai penstabil adonan.
Sehingga menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut dan tahan lama. Ovalet biasanya ditambahkan pada saat mengocok telur dan gula.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap emulsifier memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita pertimbangkan sebelum memilihnya.
untuk SP memiliki kelebihan yaitu mudah di dapatkan, mudah digunakan dan menghasilkan cake yang ringan dan mengembang.
Namun, kekurangannya adalah memiliki rasa yang sedikit pahit, tidak cocok untuk cake dengan bahan berat dan lebih sensitif terhadap suhu.
Jika untuk TBM memiliki kelebihan yaitu menghasilkan cake yang lebih padat dan halus.
Cocok untuk cake dengan bahan berat seperti brownies atau fruit cake dan memberikan warna kuning yang lebih cerah pada cake.
Kekurangannya adalah harganya lebih mahal, sulit didapatkan, memiliki rasa yang sedikit amis dan tidak cocok untuk cake dengan tekstur ringan.
Ovalet memiliki kelebihan yaitu menghasilkan cake yang lebih lembut dan tahan lama, mudah digunakan dan cocok untuk cake bolu.
Kekurangannya adalah memiliki rasa yang sedikit manis, mengandung bahan kimia dan tidak cocok untuk semua jenis cake.
Memilih Emulsifier yang Tepat
Setelah memahami perbedaan SP, TBM dan Ovalet, kita dapat memilih emulsifier yang tepat untuk resep yang ingin kita buat.
Untuk kue yang ringan dan mengembang seperti chiffon cake, sponge cake dan angel food cake, SP merupakan pilihan yang sangat tepat.
Sementara untuk kue yang padat dan lembut seperti brownies, fruit cake dan red velvet cake, sebaiknya menggunakan TBM.
Untuk kue bolu yang ingin teksturnya lembut dan tahan lama, Ovalet adalah pilihan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa takaran emulsifier dapat bervariasi tergantung pada resep dan jenis kue. Selalu ikuti instruksi pada kemasan resep
Kesimpulan
Dalam memilih emulsifier untuk membuat kue, SP, TBM dan Ovalet memiliki karakteristik yang berbeda.
Pilihan emulsifier bergantung pada jenis kue dan tekstur yang diinginkan. Penggunaan SP untuk cake ringan, TBM untuk cake padat dan Ovalet untuk cake lembut dan tahan lama.
Gunakan emulsifier secukupnya untuk hasil optimal. Dengan memahami perbedaannya, Anda dapat membuat kue yang sempurna dan memuaskan selera.